Kamis, 24 Mei 2012

Jika ini Bukan Cinta

~ Jika ini Bukan Cinta ~

Jika ini bukan cinta..
Jantungku tak kan berdegup begitu dahsyatnya tatkala semburat cahaya menyentuh retina tuk tampakkan bayangan mata.. Meluruhkan seluruh nafas tuk berkata di atas pesona debaran sesakkan dada..

Jika ini bukan cinta..
Hatiku tak kan meringis membanjir deras tatkala rasa teringkar setelah lama bersemayam..
Memendam dalam bisu dan kamuflase bahagia yang terurai..
Menggoyahkan ego dan hasrat dalam prinsip yang tertata..

Jika ini bukan cinta..
Akalku tak kan berargumen tuk halalkan segala fitrah mengancam jiwa tatkala memikirnya tuk kabulkan imajinasi merangkai asa.. Membeku dalam kelu lingkaran iman di atasnya.

Jika ini bukan cinta..
Wahai Dzat yang jiwaku berada pada genggamanNya..

Dekaplah aku dalam sorot mata lindunganMu, agar ku bernaung dalam debaran damaiMu menenangkanku..
Rangkullah aku dengan kehangatan cintaMu, agar ku tak terjerat rasa semu yang membuatMu melepasku,,
Peluklah aku dalam definisi imajinasi mengharapMu, agar ku tak terlena puing-puing khayal nyata asaku..

Jika ini bukan cinta..
Wahai Dzat yang hatiku berada dalam tatapanNya

Buanglah rasa yang mengitari hatiku..
Jangan biarkannya membadai, meluluhlantakan seluruh gedung berfondasi baja yang selama ini kubangun, di tengah tandusnya gurun pasir dan besarnya gelombang samudera.

Enyahkanlah tentangnya dalam pikirku..
Jangan biarkannya berkobar, menyuluti seluruh tatanan sejuknya hawa bumi yang selama ini kucipta atas izinMu, dalam rengkuhan aliran sungai dengan riaknya dan danau dengan diamnya.

Namun jika ini cinta..
Cukuplah Kau yang mengetahuinya, Ya Rabb...
^_^

http://www.gunadarma.ac.id/

Andai jatuh cinta boleh ku pesan

Andai jatuh cinta boleh ku pesan..

Aku ingin rasa itu ada ketika seorang ikhwan yang Engkau anggap baik datang membawa pinangan..
Disini.. Detik ini...Aku cukup bahagia dalam sendiriku
Aku penuh ketenangan bersama Cinta-Mu..
Namun..Jika suatu saat rasa itu hadir disaat yang tak tepat, setiakanku bersama Cinta-Mu.
Aku tahu ya Rabb..
Rasa itu adalah bagian dari ujian keimanan ku dari-Mu,,Dan aku harus mampu melewati ujian itu.
Allahumma Aamiin.

Dalam Kesendirian aku mengenal-Mu ya Rabb..
Dalam Kesendirian aku merasa sangat dekat dengan-Mu..
Dalam Kesendirian rinduku selalu tertuju pada-Mu..
Dalam Kesendirian Keberadaan-Mu terasa sangat dekat mendekapku..

Dalam Kesendirian aku belajar..
Ternyata teman sejati adalah sepi...
Ku hitung berapa teman yang ku punya..Ternyata tak banyak jumlahnya, ada sekian yang lari mengkhianati..
Ada sekian yang sibuk dengan dunianya sendiri...Dan kembali ku sadar.. teman sejati adalah sepi..

Banyak yang merasa..
Kesendirian teramat menyeramkan..Ya.. Kesendirian Memang terkadang menyeramkan, namun tidak jika bersama-Mu..
Yang menyeramkan menjadi menentramkan..
Mereka belum pernah mencoba,, seperti apa indah hidup bersama Cinta-Mu..
Mereka sibuk dengan ketakutan dan kekhawatiran mereka sendiri..
Tak harus dengan Asmara hidup akan berwarna..
Ada cinta halal dari Ayah dan Bunda..
Ada kasih suci dari saudara dan sahabat sejati..

Jika kau butuh cinta dari kekasih hati..
Tunggulah hingga tibanya akad suci..
Agar cinta kita di ridhai.. dan menjadi jalan kita meraih Surga , Bertemu wajah Ilahi...
Aamiin ^_^

http://www.gunadarma.ac.id/

Senin, 21 Mei 2012

Rindu Puisi


Rindu Puisi

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat

Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali

http://www.gunadarma.ac.id/

PUISI CINTA


PUISI CINTA

Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu..
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku..

Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada..
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti..

Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya..
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal..

Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu..
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu..

Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu..
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah..
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah..

http://www.gunadarma.ac.id/