Sabtu, 21 April 2012

Menikmati HIDUP = Menikmati KOPI


::Menikmati HIDUP = Menikmati KOPI::

Sekelompok alumni sebuah perguruan tinggi terkemuka, yang telah mencapai kedudukan atau keberhasilan karir yang baik, bersilaturahim di rumah dosen pembimbing mereka dahulu, seorang profesor yang bersahaja. Mereka sangat terlena dengan perbincangan yang akrab dengan beragam topik.
Sampailah mereka ke dalam perbincangan topik ‘stress’. Sindrom tekanan hidup yang mereka alami, dikeluhkan berulang-ulang. Beberapa diantaranya, saling menguatkan keluhan itu, sehingga menambah kekecewaan dan rasa pesimis. Melihat perbincangan yang tidak sehat itu, sang professor tersenyum simpul dan meminta izin sebentar untuk ke dapur.
Sang professor bergabung kembali ke dalam ruangan dengan membawa nampan berisi beberapa jenis cangkir dan gelas serta sebuah teko berisi kopi hangat. Hal yang sangat tidak lazim adalah dibawanya cangkir dan gelas yang beragam itu. Ada yang diperbuat dari porcelain, plastik, kaca dan kristal. Ada yang kelihatan biasa dan ada pula yang kelihatan sangat mahal. Professor itu mempersilahkan mereka menuang sendiri kopi tersebut.
Setelah semua anak didiknya mengambil kopi masing-masing, professor itu berkata: “Mohon diperhatikan dengan teliti. Bukankah, semua cangkir dan gelas yang cantik dan mahal telah diambil, dan menyisakan cangkir dan gelas yang biasa dan kelihatan murah. Ini adalah keadaan yang sangat biasa, yaitu kita menginginkan yang terbaik dalam hidup. Tetapi, tidakkah Anda semua menyadari, bahwa terletak pada cara pandang inilah, semua masalah dan ‘stress’ yang menakutkan itu berpangkal.”
“Apa yang sebenarnya Anda perlukan adalah kopi, bukan wadahnya, tetapi Anda semua lebih memperhatikan dan lebih tertarik untuk memilih wadah tercantik.dan termahal. Dan yang lebih mengherankan lagi adalah, Anda sibuk memperhatikan wadah yang telah diambil oleh orang lain.”
“Kehidupan adalah kopi. Jabatan, uang, dan kedudukan di dalam masyarakat adalah wadah tersebut. Wadah itu hanyalah alat untuk nenampung, dimana sesuatu yang akan ditampungnya adalah kehidupan itu sendiri. Kehidupan tidak berubah hanya karena alat tampungnya yang berubah.Kadangkala kita terlalu fokus kepada wadah yang kita pegang hingga kita gagal untuk menikmati kopinya. Dan yang lebih menyedihkan, Anda semua sibuk memperhatikan dan beriri hati atas wadah yang dipegang orang lain.”
“Nikmatilah kehidupan yang ada apapun latar belakang Anda”
Karena kebahagiaan itu sederhana. Maka berbahagialah. Smoga keikhlasan anda bekerja hari ini bukanlah semata untuk mencari Cangkir yang gemerlap, tetapi seperti orang menikmati kopi, dan bersyukur dengan Pembuat kopi."
http://www.gunadarma.ac.id/

DAHKWAH

Kepemimpinan Laki-Laki Atas Wanita

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian harta mereka. sebab itu maka wanita yang shaleh ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka ditempat tidur mereka, dan pukullah mereka. kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah maha Tinggi dan maha Besar”. (QS. An-Nisa’ :34).
bersambung
sumber:   Kiat-Kiat Istimewa Menuju Keluarga Sakinah
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
http://moslemsunnah.wordpress.com
http://www.gunadarma.ac.id/

Senin, 16 April 2012

ROMANTIS

I'VE LOVED YOU FOREVER

Saya tak harus menjadi sebuah perahu untuk membantumu menyebrang ke daratan lain. Saya tak harus menjadi seorang prajurit untuk selalu membuatmu aman. Saya hanya akan menjadi diri saya sendiri ketika kamu meminta saya lebih, saya bahkan tak mampu membenarkannya, saya tak bisa.
Perasaan ini selalu ada, ada dan ada… Saya bahkan tak mengetahui apa yang terjadi dengan perasaan ini. Haruskah saya membuangnya sementara kamu tau, kamu tak akan pernah pergi dari hidupku, pun untuk waktu yang tak lama, sedetik.
Apa yang special darimu, saya tak permah merasakan apa yang membuatmu begitu amat spesial dalam hati ini, duduklah dan dengarkan.. Andai kamu mengetahuinya walau hanya untuk terdiam, cukuplah kamu mengerti saya dan hanya sekedar untuk itu.
Begitu pandai kamu memiliki apa yang tak mereka miliki, saya kehilangan kamu untuk waktu yang lama, saya kehilangan kamu dalam hembusan debu yang berterbar tanpa sengaja, saya kehilangan kamu dalam nyanyian burung yang samar. Saya tak ingin kehilangan kamu untuk hal yang semu, saya ingin dekat dan selalu memandang wajahmu dengan jarak yang tak lebih dari sepanjang penggaris 30cm, begitu romantisnya kamu, dalam bayanganku.
Kenapa hanya tulisan yang saya coretkan dalam kenangan ini? karena kamu telah meninggalkan saya sendiri. Semburat jingga saat mentari terbenam hilang bersamanya, saya tak pernah melihatnya kembali, Indah yang tak sempurna, Indah yang menyakitkan, Indah yang membuat saya terluka, Indahnya kamu dan dirimu dalam ruang yang tak pernah terbaca oleh siapapun, Indahnya kamu dimataku.
Saya tak mampu membuang semuanya.. Jangan permainkan saya seperti ini, Saya tak akan pernah mampu membuat hati saya mengeras, Saya kehilangan kesadaran, saya kehilangan diri saya And I know this feeling won’t go away, I’ve loved you forever..

http://www.gunadarma.ac.id/

NgeGOMBAL

PUISI GOMBAL

Karang mengeras karena air..
Batu melunak karena air..
Namun hatiku luluh bukan karena air..
apakah kamu penjual air..

Eh tau gak apa yang membuatku sayanggg banget sama kamu..
Karena kamu udah nyuri hatiku..
Harusnya kamu kupenjarain lo..
Tapi kamu mau gak masuk dalam penajara cintaku..

Bulan itu bulet indah kalau diliat dari kejauhan..
tapi kamu.. gak kayak dia..
Kamu selalu indah walau sedang tak terlihat..

Sayang.. kamu tau gak kalau sayap burung patah satu itu gak bisa terbang..
kayaknya sayap cintaku ada di kamu deh..
Aku lagi gak bisa terbang ni, gara gara mikirin kamu..

Aku tau coklan itu manis..
Tapi aku lebih milih kamu dari pada coklat..

Eh.. semalem kok kunang-kunang gak ada semua ya.
Pantesan gelappp banget..
tapi pas kamu datang, hatiku jadi terang..
pantesan.. kunang-kunangnya lari ke kamu semua si..

http://www.gunadarma.ac.id/

Cerita Lucu

Salah Memasukan Kunci

Di saat pukul telah menunjukan jam 12 malam. selesailah semua pekerjaanku maklum pegawai warnet. dan tidak lama kemudian penggatiku berjaga telah tiba telat beberapa menit maklum ketiduran dianya.

dan dia langsung di suruh bos untuk memasuki motor bos. maklum ya lagi saking arwah temanku belum menyatu di tempat parkiran motor ada 2 motor jupiter mx, lalu dia beranjak ke parkiran dan tanpa dia sadari dia salah memegang motor dan di masukan tuh kunci sambil kesalnya dia tak bisa memasukin itu kunci dia bertanya kepada bos.

Temanku : "Bos gimana sih yang bener dong kalau kasih kunci..!!"
Bos : "Lha..memang itu kuncinya."

Tak lama bos ku berpikir kenapa kok salah kunci tiba-tiba bos ku melihat yang dia mau masukin adalah motor user yang sedang bermain di warnet kami.

Karena terlalu menahan malunya temanku langsung masuk kamar mandi dan cepet bercuci muka lagi. setelah keluar kamar mandi dia pun harus layak menerima terbahak-terbahaknya bos, aku dan user yang sedang bermain di warnet ku.

wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
 
http://www.gunadarma.ac.id/

Senin, 09 April 2012

HUKUM BISA DIBELI


HUKUM DI INDONESIA BISA DIBELI !!

Bebasnya Gayus Tambunan, terdakwa kasus penggelapan pajak, melenggang keluar-masuk Rumah Tahanan Mako Brimob bukanlah peristiwa baru. Gayus juga menyebut mereka yang menjadi tahanan di rutan Mako melakukan hal serupa. Peristiwa ini hanya segelintir cerita dari praktik buruknya mekanisme penegakan hukum di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Negeri Medan (Pusham Unimed), Majda El Muhtaj, kepada Waspada Online, malam ini. Kasus Gayus yang pelesiran ke Bali, menurutnya, menggambarkan begitu sistematisnya kekuasaan negara 'dijarah' demi kepentingan tertentu.

"Hukum bisa dibeli dan dijadikan tawar-menawar politik. Naif sekali. Indonesia benar-benar berduka dengan matinya hukum dan keadilan. Korupsi politik adalah fakta keindonesiaan kita hari ini," Majda mengatakan dengan nada tegas.

Bagi mereka yang memiliki akses pada kekuasaan dan memiliki modal besar, pelayanan hukum terhadap mereka cenderung 'memanjakan'. Tak heran ibarat pisau, Majda menerangkan, begitulah gambaran sederhana penegakan hukum di Indonesia. "Bagian atasnya tumpul dan bagian bawahnya tajam memotong siapa saja yang terbilang miskin dan papa. Hanya dengan perjuangan yang hebat dan revolusioner, penegakan hukum di Indonesia bisa benar-benar berubah," kata Majda.

"Semangat itu hanya bisa diambil oleh seorang presiden yang cerdas, berani dan peduli atas masa depan bangsanya. SBY gagal. Itulah kalimat yang pas menggambarkan sosok dan kinerja beliau," katanya lagi. Majda melanjutkan bahwa pada periode kedua pemerintahannya, tak ada suara lantang yang diiringi kerja konkrit menghantarkan wujud keadilan hukum yang berperspektif HAM.
  http://www.gunadarma.ac.id/

Minggu, 08 April 2012

GENERASI MUDA

MANUSIA ADALAH TEKNOLOGI TERCANGGIH

Ada yang merisaukan saat ini. Pemandangan remaja yang nongkrong di pinggir2 jalan, warung2, pusat2 pertokoan atau di tempat lainnya. Terlihat seakan2 tidak ada yang mereka kerjakan dan sepertinya tidak ada masa depan atau rencana yang harus mereka siapkan dengan serius. sehingga tidak heran kalau angka pengangguran di negeri ini masih juga merisaukan. Belum lagi efek lanjutan sebagai “produk” kegiatan tidak terarah berupa tawuran, familiar dengan miras, narkoba, bahkan kegiatan kriminal di kalangan remaja berupa “malak atau narget” merampok dsb. Sehingga, “seolah2″ menjadikan manusia hina dan tidak sempurna.
nongkrongdi mall
Pertanyaan yang menggoda adalah, mengapa Martina Hingis bisa menjadi juara dunia di usia 17 tahun, Husain Tabataba’i mendapat gelar doktor honoris causa bahkan diusia 7 tahun, atau (untuk menghibur diri :D ) seorang anak Indonesia Fajar Ardian meraih medali emas ollimpiade fisika internasional di Athena pada usia 17 tahun. Kita juga kenal Michael Jirdan dengan prestasi bola basketnya yang luar bias. Atau sang juara tujuh kali tour France Lace Amstrong,dll. Apakah mereka punya  bahan dasar penciptaan sebagai “manusia unggul” yang berbeda dengan kita?? tentu kita sepakat, siapapun dan hebatnya mreka, hakikatnya semua sama. Bahwa mereka adalah manusia seperti halnya kita. Namun, mengapa kita tidak bisa seperti mereka?? menghasilkan karya yang terbaik dalam hiduplam  ini??
Jika kita menganalisis, mungkin kita temukan beberapa penyebab dari masalah tersebut. Salah satunya adalah karena kita belum terlatih untuk mengenal diri, potensi dan merencanakan masa depan dengan cermat. Sedang mereka telah tetbiasa merencanakan hidup, menyusun target terukur dan melangkah dengan terencana barupa usaha untuk mencapai tjuan yang diinginkan. Rencana dan tjuan masa depan yang disertai langkah yang sistematis untk mencapainya telah melahirkan orang2 yang berprestasi di dalamnya. Sebaliknya, hidup tanpa rencana, tidak memahami visi dan misi hidup serta mematikan potensi kesempurnaan manusia telah menyebabkan jutaan pengangguran. Sehingga tidal ada kata yang pantas untuk kita lakukan saat ini untuk memperbaiki masa depan kita selain : mengenal dan mengoptimalkan karunia Tuhan tanpa batas dalam diri kita. brain3
Sang Pencipta telah memberikan kita potensi yang luar biasa. Saatnya kita mengelolah apa yang di anugerahkan sebagai wujud tanda syukur. Coba bayangkan, ketika manusia lahir saja sudah membekali dengan 1 triliun lebih sel otak, dan menurut penelitian yang ada, seseorang menguasai aktif 32 bahasa, “tidak menghabiskan” 1 sel otak. Lantas, bagaimana dengan kita??? Berapa banyak potensi kita yang nganggur tak terolah?? Belum lagi potensi2 lain yang telah Tuhan anugerahkan telah built-in dalam diri kita. Jadi, tidak ada beda antara diri kita dengan siapapun yang mungkin telah menghasillkan karya yang terbaik dalam hidupnya. Setiap kita memiliki bahan baku yang sama. Hanya perbedaannya adalah, “KITA BELUM MENGHIDUPKAN & MENGOPTIMALKAN POTENSI TERSIMPAN DALAM DIRI KITA”.
http://www.gunadarma.ac.id/ 

Jumat, 06 April 2012

ORGANIZING



Definisi
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.[1]
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama [2].
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama [3].
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih[4].
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. [5].
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.[1] Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran [1]
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.[1] Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.[1] Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.[1]
[sunting] Partisipasi
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.[6]. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan.[1] Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.[1]
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.[1].
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata.[1] Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.[1]
Unsur-unsur
Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi[1]:
  1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
  3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
Jenis-jenis
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut[1]:
  1. Pikiran (psychological participation)
  2. Tenaga (physical partisipation)
  3. Pikiran dan tenaga
  4. Keahlian
  5. Barang
  6. Uang
Syarat-syarat
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu .
  • Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta[1].
  • Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.[1]
  • Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.[1]
  • Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.[1]
  • Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.[1]
  • Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.[1]
  • Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.[1]
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian wewenang atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.
http://www.gunadarma.ac.id/


CONTROLING


Pengawasan, Tentangan Pengawasan, Pengawasan Songsang, "Sousveillance"
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/82/Eye-in-the-sky085.jpg/280px-Eye-in-the-sky085.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Kamera dom pengawasan "Mata serba lihat di langit" yang diletakkan atas tiang keluli di Kanada.
Pemantauan merupakan seni memantau aktiviti seseorang atau kumpulan dari kedudukan pihak yang berkuasa. Pemantauan mungkin secara senyap (covert) (tanpa pengetahuan mangsa) atau jelas (overt) (mungkin dengan peringatan yang kerap seperti "kami sedang memantau anda"). Pemantauan merupakan sebahagian dalaman sejarah manusia. Seni Peperangan karya Sun Tzu, yang tertulis 2,500 tahun dulu membincangkan bagaimana pengitip-pengitip hendak digunakan bagi menentang pihak lawan seseorang. Tetapi teknologi pengomputeran dan elektronik moden telah memberi bidang pengawasan satu padang operasi baru yang luas. Pengawasan boleh dilakukan secara automatik oleh komputer, dan lazimnya orang ramai meninggalkan kesan ekstensif yang memberi penerangan tentang aktiviti-aktiviti mereka.
Tentangan Pengawasan adalah amalan mengelak pengawasan atau menjadikan diri sendiri susah dikesan untuk diawasi. Sebelum rangkaian komputer diperkenalkan, tentangan pengawasan melibatkan mengelakkan agen dan komunikasi secara rahsia. Kini dengan perkembangan semasa: iaitu Internet, kebolehan memperoleh sistem sekuriti, dan himpunan maklumat dalam komputer, tentangan pengawasan kini berkembang dalam skop dan kekompleksan. Kini tentangan pengawasan melibatkan kesemua dari mengetahui bagaimana menghapuskan satu fail komputer ke mengelakkan daripada menjadi sasaran agensi pengiklanan secara langsung.
Pengawasan Songsang adalah amalan menyonsangkan pengawasan, sebagai contoh, rakyat biasa mengambil gambar polis, para pembeli-belah mengambil gambar penjual, dan penumpang teksi mengambil gambar pemandunya yang sendiri biasanya punyai kamera pengawasan dalam teksi-teksi yang mereka bawa. Satu contoh terbaik merupakan rakaman pemukulan Rodney King oleh George Haliday. Pengawasan songsang adalah cubaan menggulingkan kerahsiaan pengawasan itu sendiri melalui rakaman pengawasan itu dan seterusnya mengedarkannya kepada umum.
"Sousveillance" (suatu istilah yang dicipta Steve Mann, seorang profesor di Universiti Toronto [2]) adalah pengawasan songsang yang termasuk rakaman aktiviti pengawasan oleh seorang yang terlibat dalam aktiviti berkenaan. Bengkel-bengkel sousveillance baru-baru ini seperti Arkiban dan Rakaman Terus Menerus Pengalaman Peribadi oleh Microsoft adalah bukti industri "sousveillance" yang semakin berkembang termasuk penglibatan Microsoft (dengan kamera boleh dipakainya), Nokia, Hewlett Packard (dengan "Casual Capture" (Tangkapan Kasual)nya serta pelbagai lagi yang lain-lain.
Pengawasan Klinikal adalah pemerhatian peristiwa (termasuk, sebagai contoh, kelakuan penyakit berjangkit atau penyakit kronik) dengan kesan yang signifikan pada kesihatan umum. Penggunaan pengawasan klinikal untuk memaklumkan polisi umum dalam mengedarkan sumber-sumber kesihatan semakin berkembang dan meluas mungkin menyebabkan kebimbangan privisi. Tekanan terhadap kehendak pensakit itu sendiri bagaimanapun adalah satu jenis "sousveillance" klinikal di mana maklumat dikendalikan dengan terbuka dan saksama ("equiveillance").
Equiveillance adalah satu perkataan bahasa Inggeris yang menggambarkan kesaksamaan antara pengawasan dan "sousveillance". Ia telah dicadangkan bahawa equiveillance akan menjaga integriti konteks data yang dikupulkan daripada pengawasan.
Kesan pengawasan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0a/What_are_you_looking_at.jpg/280px-What_are_you_looking_at.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
What are you looking at? ("Apa yang anda sedang melihat?") — Grafiti oleh Banksy yang mengomen tentang kamera pengawasan bersebelahan di lebuhraya bawah dekat Taman Hyde, bandar London.
Kesan paling besar pengawasan berkomputer adalah jumlah angka besar organisasi-organisasi yang terlibat dalam operasi pengawasan:
  • Perkhidmatan negara dan sekuriti masih mempunyai sistem pengawasan yang paling berkuasa, kerana mereka dibenarkan oleh undang-undang. Kendatipun, pada hari ini tahap pengawasan oleh negara telah meningkat, dan dengan menggunakan komputer mereka kini boleh mencantumkan pelbagai jenis sumber maklumat berbeza untuk mewujudkan profil individu-invididu atau kumpulan-kumpulan dalam masyarakat.
  • Ramai koperasi yang besar kini menggunakan pelbagai jenis pengawasan 'pasif'. Ini secara utamanya adalah satu cara mengawasi aktiviti-aktiviti staf dan untuk mengawal perhubungan awam. Tetapi sesetengah badan-badan koperat besar secara aktif menggunakan pelbagai jenis cara pengawasan untuk memerhatikan aktiviti-aktiviti aktivis dan kumpulan-kumpulan kempen yang mungkin memberi kesan kepada pengoperasian mereka.
  • Ramai syarikat-syarikat menukar maklumat sesama sendiri secara sah di sisi undang-unang, dengan membeli dan menjualnya daripada syarikat lain atau agensi kerajaan tempatan yang mengumpulkannya. Data ini biasanya dibeli oleh syarikat-syarikat yang hendak menggunakannya untuk tujuan pemasaran atau pengiklanan.
  • Maklumat peribadi dikumpulkan oleh pelbagai kumpulan dan individu. Sesetengah daripada ini digunakan untuk tujuan tidak jenayah, tetapi penggunaan maklumat peribadi sensitif untuk melakukan jenayah seperti penipuan kad kredit dan lain-lain semakin meningkat.
Pengawasan moden kini tidak boleh dielak secara total. Akan tetapi, kumpulan bukan negara boleh menggunakan teknik-teknik pengawasan menentang suatu organisasi, dan sesetengah amalan yang berhati-hati boleh merendahkan peluang pengawasan itu berjaya. Sesetengah negara juga dihadkan pengawasan yang dibenarkan oleh undang-undang, terutama apabila mengawasi mereka yang tidak mendatangkan bahaya.
Nota: Dalam kesemua jenis pengawasan yang disebutkan di bawah, isu corak adalah penting. Walaupun dalam dirinya sendiri satu cebisan data kelihatan tidak berbahaya, tetapi apabila dikumpulkan bersama dengan data komunikasi orang lain ia boleh memberitahu pelbagai maklumat mengenai perhubungan sosial, corak perkerjaan, dan juga tabiat-tabiat peribadi. Pengumpulan dan pemerosesan data komunikasi adalah secara besarnya dilakukan secara automatik oleh komputer. Lihat juga: analisa trafik
Telefon dan telefon bimbit
Amalan pemasangan alatan mendengar pada wayar telefon adalah meluas.
Ini termasuk dalam kontrak atau pemberian lesen kepada syarikat-syarikat telefon, di mana syarikat-syarikat berkenaan diwajibkan memberikan laluan mendengar perbualan kepada perkhidmatan sekuriti dan polis.
Untuk telefon bimbit yang menjadi ancaman terbesar adalah pengumpulan data komunikasi. Data ini tidak hanya terbatas pada masa dan berapa lama panggilan dibuat, tetapi turut termasuk lokasi geografi asal dan destinasi panggilan. Ini boleh dipastikan secara amnya disebabkan sel komunikasi geografi disimpan dengan butiran mengenai panggilan. Tetapi ia juga mungkin untuk mendapat resolusi lebih besar lokasi seseorang dengan menggabungkan maklumat daripada beberapa sel yang meyelubungi lokasi pemanggil.
Telefon bimbit adalah, dalam istilah pengawasan, suatu liabiliti besar. Liabiliti ini hanya akan berkembang pada masa telefon bimbit generasi ketiga (3G) akan diperkenalkan. Ini disebabkan stesyen dasar akan lebih dekat lokasinya.
Lihat rencana pemasangan alat pendengaran telefon untuk butiran lanjut.
Perkhidmatan pos
Dengan lebih ramai orang menggunakan faksimili dan emel kesignifikanan sistem pos semakin memudar (ini mungkin bukan situasinya dalam kesemua negara, tetapi sememangnya begini keadaannya dengan komunikasi antarabangsa, tetapi tidak secara tempatan). Tetapi kebolehan membaca isi surat pos masih sangat penting kepada perkhidmatan sekuriti.
Tiada cara yang mudah untuk mengetahui bahawa surat-surat anda sedang dibaca. Mesin pengendalian surat juga sering mengoyakkan benda, maka kerosakan bukanlah indikasi tepat bahawa surat-surat anda sedang dibaca.
Cara termudah untuk menghalang sebarang surat anda dibuka dan dibaca adalah untuk melekatkan pita pelekat pada kesemua ceruk dan kelim surat, dan kemudiannya tandakan pita dengan marker yang tidak boleh dipadamkan. Ini menghalang kesemua jenis cubaan kecuali yang paling handal.
Pada waktu lampau biasanya disket floppy akan dihantar melalui pos. Hari ini fail sebegini lebih mudah dihantar menerusi emel. akan tetapi CD dan DVD data masih dihantar secara kebiasaan melalui pos. Untuk memastikan data sebegini tidak terbuka dibacakan kepada sesiapa pun, anda harus menyembunyikan data itu.
Alatan pengawasan - 'bugs'
Alatan pengawasan atau 'bugs' tidaklah merupakan sejenis medium berkomunikasi, tetapi mereka juga boleh menjadi alatan yang memerlukan saluran komunikasi. Idea suatu 'bug' biasanya melibatkan satu pemancar radio, tetapi banyak lagi pilihan untuk membawa suatu isyarat; anda boleh menghantar frekuensi radio melalui wayar bangunan dan menerimanya di luar, anda boleh menerima isyarat daripada telefon tampa wayar, dan anda boleh mengambil data daripada rangkaian komputer yang pemasangannya tidak sempurna atau mencari frekensi radio suatu monitor komputer.
Bugs terdapat dalam pelbagai bentuk serta saiz. Tujuan awal bugs adalah untuk mengawal, menghantar dan menerima bunyian. Pada hari ini alatan elektronik dikecilkan sehinggakan gambar isyarat televisyen pun boleh dipancar melalui bugs yang memasukkan kamera video kecil (sesuatu yang popular kini oleh sebab lintasan televisyen semasa acara sukan, dll.). Kos alatan sebegini telah menurun secara mendadak.
Lihat rencana mengenai alatan pengawasan untuk butiran lanjut.
[sunting] Pengawasan berkomputer
Pada tahap yang paling asas, komputer merupakan sasaran pengawasan oleh sebab pelbagai jenis maklumat peribadi yang tersimpan di dalamnya. Sesiapa yang boleh mengakses atau memindahkan komputer anda boleh menerima maklumat mengenai anda. Jika seseorang boleh memasang perisian dalam sistem komputer anda mereka boleh menjadikan komputer anda sebagai satu alatan pengawasan.
Komputer boleh ditoreh dengan pelbagai kaedah, dengan merangkumi pemasangan bug berbentuk fizilak atau perisian pengawasan kepada penerimaan pancaran radio kepada suatu lokasi tersembunyi yang disumbangi operasi biasa pengomputeran.
Perisian intipan atau spyware iaitu suatu istilah ciptaan pakar Steve Gibson, sering digunakan untuk menerangkan tentang perisian yang dipasang dalam suatu komputer tampa kebenaran penggunanya. Perhubungan berkelajuan tinggi menyebabkan komputer lebih lemah daripada dahulu.
Lihat rencana mengenai pengawasan komputer untuk butiran lanjut.
Fotografi
Fotografi semakin berharga sebagai suatu kaedah pengawasan. Dalam tahun-tahun kebelakangan ini terdapat perkembangan signifikan dalam tahap fotografi video yang dipamerkan semasa pertunjukan di pelbagai negara. Pada masa yang sama terdapat kemajuan dalam teknologi kamera litar tertutup atau CCTV dan pemprosesan imej komputer yang membenarkan imej-imej digital diambil daripada kamera untuk digabungkan dengan imej yang disimpan dalam pangkalan data.
Gambar fotograf telah lama dikumpulkan sebagai satu jenis bukti. Tetapi apabila protes dan penentangan sivil menjadi liabiliti semakin besar kepada kerajaan dan badan koperat, imej yang dikumpulkan bukan sahaja menjadi bukti dakwaan, tetapi juga sumber informasi pengetahuan. Koleksi gambar dan video juga punyai satu lagi kelebihan kepada pemegangnya - ia menakutkan mangsa.
Lihat juga: Fotografi rahsia.
TV litar tertutup
Televisyen litar tertutup (CCTV) - di mana gambar diperhatian atau dirakamkan, tetapi tidak dipancarkan - pada awalnya dicipta sebagai sejenis kaedah sekuriti untuk bank-bank. Kini ia telah maju sehingga ke tahap menjadi satu cara mudah dan tidak mahal untuk digunakan di rumah dan tujuan pengawasan seharian.
Penggunaan CCTV meluas di kalangan polis dan kerajaan telah berkembang merentasi 10 tahun lampau. Di UK, bandar dan kampung di sekitar seluruh negara telah memasang sejumlah besar kamera yang dihubungkan kepada polis. Justifikasi untuk perkembangan CCTV di bandar adalah alasan bahawa mereka membantu mengurangkan kadar jenayah - meskipun tiada bukti kukuh akan dakwaan ini. Perkembangan CCTV pada kawasan perumahan menaikkan isu-isu serius mengenai kegunaan CCTV sebagai alat untuk mengawal tindak tanduk sosial berbanding langkah mencegah jenayah.
Perkembangan CCTV di kawasan awam, yang dihubungkan pula kepada pangkalan data gambar dan identiti orang, menjadi ancaman besar kepada kebebasan sivil. Adalah pontensi besar bahawa anda tidak boleh jumpa secara sendirian di kawasan umum. Anda juga tidak boleh memandu atau berjalan secara samaran di sekitar kawasan bandar. Demonstrasi atau perhimpunan di tempat umum boleh dicabar kerana negara boleh mencipta senarai mereka yang memimpinnya, mengambil bahagian di dalamnya, malah sehingga yang bercakap dengan para penyerta protes pada persimpangan jalan pun boleh dikumpul juga.
Deretan elektronik
Masyarakat moden mencipta amaun besar data urus niaga. Pada masa dahulukala, data ini akan didokumentasikan dalan rekod kertas dan ini akan meninggalkan 'deretan kertas' tetapi pada hari ini kebanyakan daripada rekod-rekod ini bersifat elektronik dan sebaliknya 'deretan elektronik' pula dijanakan menggantikan deretan kertas. Data ini boleh digabungkan semula dengan automasi. Setiap kali anda menggunakan mesin perbankan, membayar menerusi kad kredit, menggunakan kad telefon, membuat panggilan dari rumah, atau menghabiskan urusniaga, anda sebenarnya mencipta suatu rekod elektronik. Apabila rekod ini diaggregetkan dan dianalisa, informasi yang terhasil membolehkan identifikasi corak kelakuan individu yang menggambarkan bagaimana gaya kehidupan dan perkerjaan anda.
Satu cara untuk memastikan autonomi dan kebebasan diri dalam dunia berdasarkan kertas adalah melalui urus niaga samaran, sebagai contoh dengan menggunakan wang kertas. Apabila urus niaga dilakukan secara elektronik, samaran ini mungkin telah kehilangan buat selamanya.
Pada hari ini, aggregasi besar maklumat urus niaga digabungkan oleh syarikat-syarikat pemasaran, laporan kredit, dan syarikat aggregasi data yang lain untuk menganalisa kelakuan pengguna supaya syarikat-syarikat boleh menentukan strategi pemasaran atau jualan mereka, atau untuk menimbang "kebolehan mempercayai" pihak lawan dalam urusan perniagaan. Set data ini juga dijual kepada syarikat-syarikat atau agensi kerajaan lain untuk kegunaan tambahan.
Dengan adanya set data yang besar, penggunaan maklumat urus niaga dipermudahkan untuk pengawasan automatik atau teknik-teknik analisa seperti perlombongan data untuk melaksanakan pengawasan data.
Kumpulan data profil individu
Kumpulan data profil individu dalam konteks ini adalah proses mengumpulkan maklumat mengenai individu tertentu untuk membolehkan penghasilan satu profil - yakni, satu gambaran corak kelakuan (bandingan ini dengan penggunaan istilah kumpulan data profil individu yang digunakan dalam pengumpulan statistik atau pengurusan data di mana pengumpulan data profil individu adalah analisa maklumat mengenai data atau set data berkenaan secara sendirinya).
Pengumpulan data sebegini digunakan dalam operasi sekuriti, penguatkuasaan undang-undang dan operasi agensi perisikan untuk pengaplikasian yang pelbagai - sebagai contoh, untuk menimbang 'kepercayaan' untuk laluan sekuriti atau untuk memberikan laluan mengenai sistem dipercayai, atau untuk menangkap suspek atau ugutan. Kerajaan boleh mendapat maklumat daripada pihak ketiga - sebagai contoh dari bank-bank, syarikat-syarikat kredit atau majikan, dll. - dengan meminta laluan secara tidak formal atau dengan mewajibkan laluan dengan penggunaan sepina atau prosidur lainnya, atau dengan membeli data daripada aggregator atau broker data. Di bawah United States lwn Miller (1976), data yang dipegang oleh pihak ketiga tidak tertakluk kepada keperluan waran Pindaan Keempat perlembagaan negara Amerika Syarikat. Syarikat milikan peribadi dan penyiasat peribadi juga boleh mendapat laluan atau membeli data daripada aggregator sebegini.
Maklumat yang berkenaan apa-apa urus niaga individu mudah didapati oleh sebab ia tidak secara amnya dihargai dalam sifat asingan, akan tetapi apabila urusan-urusan niaga sebegini dikumpulkan mereka boleh menjadi bahan binaan satu profil yang rapi mengenai tindak-tanduk kelakuan, tabiat dan kegemaran individu berkenaan.
Pada masa dahulu, kebanyakan maklumat mengenai individu dilindungi oleh kesamaran praktikal (satu istilah yang digunakan oleh Hakim Stevens dalam pendapatnya dalam USDOJ lwn Komiti Pemberita, 1989). Kesamaran praktikal merujuk kepada kesusahan praktikal untuk menaggreget atau menganalisa sejumlah besar poin-poin data dalam lokasi berlainan. Sebagai tambahan, informasi sering bersifat sementara selepas fakta. Tambahan pula, di mana data wujud sekalipun, pengaitan rekod berdasarkan kertas adalah satu proses yang memakan masa dan tenaga. Perekodan elektronik (secara khususnya digital) telah mengugat kesamaran praktikal ini dengan membolehkan pemerolehan data secara mudah bersertakan kos pemprosesan yang lebih rendah.
Maka, semakin banyak maklumat yang boleh didapati dalam bentuk elektronik - sebagai contoh, apabila rekod umum mengenai kelahiran, kes mahkamah, pembayaran cukai diberikan secara percuma di laman web - kebolehan mengolah profil data yang semakin rapi semakin tinggi dan mungkin menaikkan rasa bimbang.
Identiti
Ada masanya bila kita hendak menyembunyikan identiti diri kita — untuk mengekalkan kesamaran — untuk tujuan yang pelbagai. Untuk menghapuskan ini merupakan satu hakisan kebebasan sivil kita yang besar sekali. Ini mungkin semasa kita bergerak menuju ke sistem identiti elektronik. Terdapat dua aspek pada ini:
  • kemajuan sistem watikah elektronik — di mana anda memegang sebentuk kad atau dokumen; dan
  • kemajuan biometrik — di mana anda dikenalpasti daripada ciri-ciri biologi unik diri sendiri.
Kemajuan sistem identiti ditekankan pada dua penghadapan:
  • Industri perbankan, yang mahu mencari sistem yang lebih utuh dalam mengenalpasti urus niaga kewangan berbanding hanya daripada sebentuk kad plastik atau penggunaan tandatangan;
  • Penguatkuasa undang-undang, yang mahukan suatu cara mengenalpasti individu-individu secara lebih mudah, walaupun mereka tidak punyai sebab (iaitu bukti) untuk melakukan sedemikian.
Antara bentuk pengenalpastian yang termudah adalah dengan pemegangan watikah. Sesetengah negara mempunyai sistem dokumen identiti seperti kad pengenalan, untuk membantu pengenalpastian. Dokumen-dokumen lain, seperti lesen memandu, kad perpustakaan, kad bank atau kad kredit juga digunakan untuk mengenalpasti identiti. Masalahnya dengan identiti berdasarkan watikah adalah bahawa individu mesti membawa mereka, dan boleh dikenalpasti melaluinya, atau hadapi penalti undang-undang jika gagal berbuat demikian. Masalah ini diberatkan lagi dengan kad pengenalan yang dibacakan mesin, biasanya dengan penggunaan jalur magnetik berkod yang menyokong data kenalpasti pemegang. Dalam kes ini ia mungkin meninggalkan deretan dokumen semasa ia digunakan untuk pengesahan urus niaga, umpamanya, menggunakan kad pengenalan sebelum memasuki pejabat untuk mengesahkan pekerja atau membantu polis membuat siasatan jika berlakunya jenayah kolar putih.
Sebagai kaedah menentang amalan sesetengah yang tidak bertangungjawab yang bertindak memalsukan pembawaan watikah mereka, para penyelidik semakin menimbang sukatan biometrik atau sifat fizikal sebagai satu cara untuk menentukan identiti. Satu daripada kaedah paling lama melalui ini adalah penggunaan cap jari. Setiap daripada jari setiap manusia (sekalipun adik-beradik kembar) mempunyai corak unik tersendiri, dan ini telah lama dikenalpasti dan digunakan untuk pengenalan suspek dalam tahanan polis. Satu cap jejari/ibu jari boleh dipermudahkan kepada satu penerangan bersifat nombor, dan sistem sebegini digunakan di bank-bank dan kawasan yang dilindungi untuk pengenalpastian identiti.
Satu perkembangan yang lebih terkini adalah cap DNA, yang melihat kesan-kesan DNA pada badan untuk menghasilkan padanan. Akan tetapi, padanan yang dihasilkan kurang tepat berbanding cap jari biasa kerana ia hanya mengenalpasti orang sehinggalah ke kebarangkalian tertentu. Tambahan pula, adik-beradik kembar mempunyai DNA yang sama, dan seterusnya tidak dapat dibezakan melalui kaedah ini.
Gaya tulisan tangan — secara utamanya tandatangan anda — telah digunakan buat beberapa tahun untuk pengenalpastian identiti. Akan tetapi ciri-ciri lain individu juga boleh digunakan untuk pengenalpastian identiti. Analisa suara telah digunakan oleh sesetengah pihak untuk membuktikan identiti, tetapi ia tidak sesuai untuk penggunaan jalanan kerana masalah penyimpanan julat cap suara. Tetapi kemungkinan kedua-dua sistem jalanan yang paling bagus, disebabkan identiti boleh dipermudahkan sehingga poin-poin data bernombor berbanding suatu imej atau bunyi yang terperinci, adalah:
  • Pengenalpastian iris mata. Sesetengah bank kini menggunakan kaedah sebegini dalam sekuriti. Iris mata manusia mempunyai corak unik yang boleh dipermudahkan menjadi suatu siri penerangan dalam bentuk nombor. Pembaca iris memadankan corak iris kepada corak yang disimpan dan mengesahkan kepadanannya.
  • Pengenalpastian muka. Konfigurasi pengenalpastian muka boleh digunakan secara tepat untuk mengenalpasti satu individu daripada yang satu lagi. Sekali lagi, konfigurasi ini boleh dipermudahkan menjadi suatu siri penerangan dalam bentuk nombor.
Dengan penggabungan sesetengah bentuk ciri pengenalpastian peribadi, dengan satu sistem pengesahan ia mungkin untuk melalukan kesemua perkara dari membeli makanan sehinggalah melancong ke luar negara. Perkara paling penting merupakan bagaimana maklumat sebegini dikendalikan untuk menghilangkan kebarangkalian penjejakan. Jika anda menggabungkan satu sistem biometrik tertentu dengan teknologi kad pintar terbaru untuk menyimpan penerangan, sistem itu akan menahan penjejakan (kecuali jika urus niaga yang dilalukan membuat deretan kertas/elektronik). Akan tetapi jika ciri-ciri pengenalpastian disimpan secara pemusatan, terdapatnya kemungkinan lain penggunaan data yang disimpan, misalnya penggunaan imej CCTV beresolusi tinggi bersama dengan pangkalan data penerangan pengenalpastian muka untuk pengenalpastian secara rambang.
Pengoperasian manusia dan kejuruteraan sosial
Pengawasan yang paling invasif adalah penggunaan pengoperasian manusia. Ini menjadi dua bentuk:
  • Penggunaan pengoperasian untuk menyusup suatu organisasi; dan
  • Penggunaan teknik kejuruteraan sosial untuk mendapat maklumat.
Dalam kumpulan yang berhadapan dengan isu-isu yang bertentangan dengan polisi kerajaan isu penyusupan sering ditimbulkan. Juga, di mana kumpulan menentang badan-badan koperat yang besar, penyusupan oleh agen-agen koperasi berkeaan mungkin berlaku. Selain daripada pengoperasian, polis dan perkhidmatan sekuriti mungkin menekan sesetengah ahli sebuah organisasi untuk membongkarkan informasi yang mereka punyai berkenaan ahli lain.
Kos menjalankan pengoperasian amat mahal, dan untuk negara maklumat yang dikumpulkan daripada pengoperasian boleh didapati daripada kaedah pengawasan yang kurang menyusahkan. Jika diketahui, ia juga boleh menjadi bencana perhubungan awam untuk kerajaan atau badan koperat yang terlibat. Oleh sebab ini, penggunaan pengoperasian untuk menyusup organisasi tidak meluas seperti yang dijangkakan ramai. Tetapi pengoperasian masih tinggi kebarangkaliannya daripada organisasi-organisasi lain yang termotivasi untuk mengetahui dan memerhatikan kerja-kerja kumpulan kempen. Ini mungkin untuk motivasi politik atau ekonomi. Terdapat juga banyak hubung kait daripada badan koperat besar dengan polis dan perkhidmatan sekuriti, dan penukaran maklumat mengenai kumpulan-kumpulan dan para aktivis merupakan sebahagian daripada perhubungan ini.
Ia tidak mungkin untuk berjaga menentang penyusupan suatu organisasi tanpa merosakkan kebolehan atau keberkesanan organisasi itu. Terlalu banyak bimbang mengenai penyusupan dalam organisasi boleh membiakkan ketidakpercayaan dan hubungan perkerjaan yang buruk dalam satu organisasi. Lebih macam kaedah pengawasan lain, penyusupan profesional pengoperasi dalam satu organisasi sukar untuk dihalang.
Satu lagi senario, terutama apabila berdepan dengan koleksi agensi atau bank pihak ketiga yang mahukan penlangsaian semua hutang, selain daripada mediaatau perhubungan awam koperat, adalah kejuruteraan sosial, juga dikenali sebagai "pempreteksan". Ini melibatkan agen yang menanya menelefon atau bercakap dengan subjek secara fizikal dalam suatu cara untuk membuat subjek berkenaan percayai bahawa si penanya merupakan orang lain, atau seseorang yang punyai tarikan tidak tahu-menahu mengenai subjek itu. Tarikan sebenar yang disembunyikan si penanya adalah untuk mendapatkan sedikit informasi spesifik yang mereka percayai subjek punyai. Bentuk pengumpulan maklumat sebegini digunakan dengan paling kerap, dalam dasar ghalib, oleh pengoperasi kewangan yang cuba mendapatkan langsaian hutang daripada pembayar yang mengelak.
Untuk mengelakkan daripada memberikan informasi sensitif kepada pihak ketiga yang tidak dikehendaki, beberapa langkah keselamatan boleh diambil:
  • Seseorang tidak seharusnya memberikan maklumat sensitif melalui telefon atau secara terus kepada pihak ketiga yang tidak diansahkan.
  • Kejuruteraan sosial boleh dikenalpasti dengan menanya sesiri soalan-soalan untuk melihat sama ada si penanya mengetahui akan fakta atau rancangan masa depan yang mereka tidak seharusnya mengetahui. Jika si penanya mendakwa bahawa dirinya mewakili suatu institusi kewangan yang ghalib atau organisasi "dipercayai" lain, bolehlah suatu nombor ditanya daripadanya untuk dihubungi secara panduan telefon atau laman web organisasi berkenaan.
Pemberita yang berkerja untuk organisasi media yang terkenal boleh dikenalpasti dengan menelefon penyunting organisasi berkeaan, tetapi pemberita bebas harus diperhatikan - boleh jadi mereka berkerja untuk sesiapa pun.
Dalam keadaan seseorang adalah ahli organisasi-organisasi tertentu, seperti kumpulan aktivis, suatu imbangan antara privisi dan kebolehlaluan sering perlu, terutama apabila menjalankan suatu kempen umum. Ini sering memerlukan polisi sekuriti untuk berhadapan dengan media dan penanya lain.
http://www.gunadarma.ac.id/